Rabu, 26 Agustus 2015

Definisi Filsafat


                Filsafat di ambil dari bahasa arab yaitu Falsafah. Atau dari bahasa yunani yaitu Philosophia, kata majemuk yang terdiri dari kata Philos yang artinya cinta atau suka, dan kata Shopia yang artinya bijaksana. Dengan demikian, secara etimologis kata filsafat memberikan pengertian cinta kebijaksanaan. Orangnya disebut Philosopher atau failasuf (istilah failasuf , lihat Ibn Mandzur dalan Lisan al-Arab).
                Secara terminologis, filsafat mempunyai arti yang bermacam-macam, sebanyak orang yang memberikan pengertian atau batasan. Berikut ini dikemukakan beberapa definisi tersebut :
1.       Plato (427-347 SM). Ia seorang filsuf yunani terkenal, ia mempunyai murid yang sangat terkenal yaitu Aristoteles. Plato sendiri berguru kepada Socrates. Ia mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada, ilmu yang berminat untuk mencapai kebenaran yang asli.
2.       Aristoteles (381-322 SM). Ia mendefinisikan filsafat sebagai ilmu yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu; metafisika, logika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
3.       Marcus Tullius Cicero (106-43 SM). Ia adalah seorang politikus dan ahli pidato Romawi, merumuskan filsafat sebagai pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha-usaha untuk mencapai.
4.       Al-Farabi (wafat 950 M), Seorang filsuf Muslim mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.
5.       Immanuel Kant (1724- 1804 M), Ia sering dijuluki raksasa pemikir Barat, mengatakan bahwa filsafat merupakan ilmu pokok dari segala pengetahuan yang meliputi empat persoalan, yaitu :
a.       APAKAH YANG DAPAT KITA KETAHUI ? pertanyaan ini di jawab oleh cabang filsafat Metafisika
b.      APAKAH YANG BOLEH KITA KERJAKAN ? Pertanyaan ini di jawab oleh cabang filsafat Etika
c.       SAMPAI DIMANAKAH PENGHARAPAN INI ? Pertanyaan ini di jawab oleh cabang filsafat Agama

d.      APAKAH MANUSIA ITU ? Pertanyaan ini di jawab oleh cabang filsafat Antropologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar